Dokumentasi Pelatihan Pemetaan
Medan, 22 Juli 2024 - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara secara resmi membuka Pelatihan Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit Angkatan 1 Tahun 2024. Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS) yang diselenggarakan oleh PT. Riset Perkebunan Nusantara (RPN).


Pemetaan kebun rakyat merupakan langkah strategis dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Dengan adanya data yang akurat dan terintegrasi, diharapkan dapat merencanakan dan mengelola sumber daya pertanian dengan lebih efektif. Pelatihan ini sangatlah penting untuk memastikan bahwa peserta memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai dalam melakukan pemetaan kebun rakyat. Selain itu, penerapan satu data satu peta sangat diharapkan dari hasil pelatihan ini nantinya, hal ini merupakan  bagian dari komitmen Pemkab Labura  untuk menciptakan tata kelola pertanian yang transparan dan akuntabel. Dengan data yang terintegrasi, dapat menghindari tumpang tindih kebijakan dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil berdasarkan data yang valid dan terpercaya.


Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian "drh. Sudarija, M.M"  menyampaikan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan pekebun dalam teknik pemetaan. “Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pekebun dapat lebih memahami dan menguasai teknik pemetaan yang akurat, sehingga dapat mendukung pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang lebih efisien dan berkelanjutan,” ujarnya.

Selain itu Kepala Dinas Pertanian Labura menegaskan untuk para peserta setelah selesai melaksanakan pelatihan pemetaan tersebut, para peserta diharapkan bisa menjadi pemetaan partisipatif perkebunan rakyat yang ikut serta mensukseskan pendataan perkebunan rakyat terkhususnya di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Hal ini bertujuan untuk memberikan kejelasan ketelusuran data yang berbasis spasial perkebunan rakyat di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
 

Berdasarkan rekomendasi teknis direktur jenderal perkebunan nomor 660/SM.120/E/2023 tanggal 29 November 2023 Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara memperoleh sebanyak 162 orang antara lain : Pelatihan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) Sebanyak 29 orang di selenggarakan oleh PT. Koompasia Enviro Institute, Pelatihan Budidaya Kelapa Sawit Sebanyak 103 orang dan Pelatihan Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit Sebanyak 30 Orang yang di selenggarakan PT. Riset Perkebunan Nusantara.


Terkhusus Pelatihan Pemetaan berlangsung selama lima hari ini dari tanggal 22 Juli 2024 s/d 26 Juli 2024 diikuti oleh 30 peserta dari Pekebun, dan Penyuluh Pertanian Lapangan di Kabupaten Labuhanbatu Utara  Provinsi Sumatera Utara. Para peserta akan mendapatkan materi tentang kebijakan dan regulasi terkait, dasar-dasar pemetaan lahan, penggunaan alat pemetaan seperti GPS dan drone, serta teknik tracking lahan dan sensus tanaman. dan sebagainya. Selain itu, peserta juga akan mempelajari pembuatan polygon dan peta kebun, pengolahan data, analisis pengukuran, serta penyajian peta.


Kegiatan ini didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian. PT RPN menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas SDM dalam sektor perkebunan kelapa sawit. “Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis dalam pemetaan, tetapi juga berpotensi menjadi motor transformasi di masing-masing desa peserta,” katanya.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua peserta, terutama dalam mendukung percepatan Pendataan Perkebunan Rakyat (Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB)) yang menjadi data yang berbasis spasial dan terintegrasi. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan keberlanjutan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Sumatera Utara. (SH).