Damuli Kebun - Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Utara menerima kunjungan dari sosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Labuhan Batu (APSKS-LB) yang merupakan binaan langsung dari PT. Siringo-ringo Rantau Prapat yang merupakan bagian dari perusahaan PT. MUSIM MAS GROUP pada hari Rabu, 03 Juli 2024 di Ruangan Zoom Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Utara. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas koordinasi dan dukungan dalam percepatan penerbitan e-STDB (Elektronik Surat Tanda Daftar Budidaya) serta proses sertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) dan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).
PT. Musim Mas memiliki berkomitmen penuh pada prinsip-prinsip Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Akan terus mengembangkan semua aspek berkelanjutan termasuk yang belum sepenuhnya masuk dalam cakupan RSPO. Pernyataan kebijakan tersebut ini berlaku langsung di semua operasional Musim Mas di dunia dan semua pemasok pihak ketiga. Pihak PT. Musim Mas Group juga berkomitmen mendampingi petani swadaya dalam penerapan dan percepatan sertifikasi RSPO dan ISPO, salah satu percepatan tersebut PT. Musim Mas Group membantu petani swadaya di dalam maupun di luar regional operasi kerja dalam memfasilitasi sertifikasi ISPO dan RSPO salah satunya percepatan penerbitan E- STDB.
Kepala Dinas Pertanian Labura "Ibu drh. Sudarija, M.M" menyambut baik inisiatif ini. "Kami mengapresiasi langkah proaktif perusahaan-perusahaan perkebunan dan asosiasi binaan Perusahaan Perkebunan dalam mendorong penerapan praktik berkelanjutan melalui e-STDB dan sertifikasi," ujarnya. selain itu kepala dinas pertanian menyampaikan terimakasih atas kunjungan perwakilan petinggi di PT. Musim mas group untuk mendukung dan membantu program pemerintah dalam percepatan sertifikasi ISPO dan RSPO salah satunya percepatan pendataan dan penerbitan E-ESTDB. "kami siap membantu dan mendukung untuk bersama-sama mewujudkan percepatan ISPO dan RSPO yang salah satunya percepatan E-STDB yang merupakan salah satu syarat dari sertifikasi tersebut" ujar Ibu drh. Sudarija, M.M.
Selain itu pemerintah kabupaten Labuhanbatu Utara sedang dalam proses untuk di sahkannya Peraturan Bupati tentang Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan di Kabupaten Labuhanbatu Utara, dengan di sahkannya peraturan Bupati maka akan dibentuk tim pelaksana daerah atau Forum Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (FOKSBI) di Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan melibatkan multi pihak baik itu lintas pemerintahan maupun non pemerintahan satu satunya keterlibatan perusahan dalam memberikan masukan inovasi, membantu bersama-sama memperbaiki perkelapasawitan perkebunan rakyat supaya dapat berkelanjutan serta membantu dalam pelaksanaan dan percepatan sertifikasi ISPO dan RSPO pekebun swadaya terkhususnya di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Rombongan dari Asosiasi dan PT. Musim Mas Group yang hadir di acara kunjungan tersebut yaitu Herman Sanjaya - Staff Traceability, Dimas Kurniawan - Staff Traceability, Dani Arisyaputra - Staff Traceability, Hadi - staff ISH, Siswondo Parman - Humas, Wendi - Humas dan Miptahul Batubara - Humas. Perwakilan dari Perusahaan PT. Musim Mas Group, menyatakan, "Kami berkomitmen untuk mendukung petani swadaya dalam memperoleh e-STDB dan sertifikasi ISPO dan RSPO. Kolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Utara sangat penting untuk mempercepat proses ini." Sebagai tindak lanjut, Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Utara akan membentuk tim khusus untuk memfasilitasi percepatan penerbitan e-STDB dan memberikan pendampingan dalam proses sertifikasi. Tim ini akan bekerja sama erat dengan perusahaan dan multipihak lainnya. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk kelapa sawit di Kabupaten Labuhanbatu Utara di pasar global, sekaligus mendorong praktik perkebunan yang lebih berkelanjutan.(SH)