.jpeg)
Potensi peternakan di Kabupaten Labuhanbatu Utara sangat besar, sehingga saat rentan terjadinya Penyakit Hewan Menular (PHM) pada ternak terutama Sapi Potong dan Hewan Kuku Belah (Domba, Kambing, Babi).
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam hal ini Dinas Pertanian telah melaksanakan kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hewan (P3H) pada tanggal 29 Juni 2022. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelayanan kesehatan ternak sapi sebanyak 264 ekor (31 Peternak) di Desa Perkebunan Aek Pamingke Kecamatan Aek Natas. Petugas memberikan penyuntikan Multivitamin dan penyemprotan desinfektan pada kandang ternak.
Tujuan kegiatan tersebut adalah agar menurunkan kejadian penyakit hewan, meningkatkan produksi dan produktifitas ternak dan meningkatnya pengetahuan peternakan tentang Penyakit Hewan Menular sedangkan sasaran dari kegiatan adalah sapi-sapi milik masyarakat, peternak yang mengalami gangguan kesehatan. Kegiatan ini diharapkan dengan tujuan akhir peningkatan populasi dan peningkatan produktifitas yang diperolah dari induk dan Pejantan yang sehat.
Sejak Bulai Mei terjadi peningkatan kasus penyakit ternak seperti Lumpy Skin Dease (LSD), sedangkan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih Nihil. Ikut hadir dalam kegiatan ini Wakapolsek Aek Natas, Kanit Bimas, Babinkamtibmas, Babinsa, Kasi Ketertiban Aek Natas, Sekretaris Desa dan Perwakilan Perusahaan PT. Socfindo. Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan sampai terjadi penurunan kejadian Penyakit LSD dan antisipasi PMK di Kabupaten Labuhanbatu Utara. (Sdj)_(DIPERTA_LABURA).
